Thursday, May 31, 2018

Rahasia Muslimah Cantik Luar Dalam di Bulan Ramadan




Asssalamu'alaikum.

Alhamdulillah, tahun ini kita bertemu kembali dengan bulan Ramadan, bulan yang selalu ditunggu dengan penuh sukacita oleh umat Muslim di seluruh dunia. Di bulan yang penuh berkah ini, kita berpuasa menahan rasa lapar dan haus selama satu bulan penuh. Selain ibadah puasa, banyak amal ibadah lain yang dilakukan saat Ramadan antara lain melakukan sholat Tarawih dan Qiyamul Lail, membaca Al-Qur’an, berinfak dan memberikan sodaqoh, memperbanyak dzikir dan istighfar, serta melakukan i’tikaf di mesjid. Tentu saja, Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda jika kita mampu melakukan ibadah-ibadah tersebut, insya’a Allah.

Nah, selama bulan Ramadan berlangsung, pola hidup dan kesehariaan kita pastinya sedikit berbeda dibandingkan dengan hari-hari biasanya, kan? Pola makan dan tidur kita tentunya akan mengalami perubahan. Namun, hal tersebut jangan sampai membuat kita jadi malas dan tidak bersemangat. Apalagi kita sudah hampir memasuki 10 hari terakhir Ramadan. Jangan juga jadikan puasa sebagai penyebab penampilan kita menjadi tidak menarik. Sebagai Muslimah, kita pasti ingin tetap terlihat cantik luar dalam selama Ramadan. Lantas, apa saja rahasianya?




MENJAGA TUBUH TETAP FIT


Hal terpenting yang harus diperhatikan oleh seorang Muslimah saat berpuasa adalah menjaga stamina tubuh sejak waktu sahur hingga berbuka. Stamina diperlukan agar kita tetap sehat dan kuat berpuasa. Jika tubuh kita sehat dan terawat, kita tentunya juga  akan terlihat cantik. Bagaimana caranya agar kita bisa menjaga tubuh tetap fit selama bulan Ramadan?


1.      What to eat and not to eat


Pertama, kita perlu mengontrol asupan makanan dan minuman yang kita konsumsi, baik pada saat sahur maupun berbuka puasa. Pada saat berpuasa, tubuh rentan mengalami dehidrasi. Untuk itu, jangan lupa untuk minum air putih 8 gelas sehari. Konsumsi buah-buahan dengan kadar air tinggi, seperti melon dan semangka juga bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh kita, sehingga kita tidak cepat haus. Selain itu, kita sebaiknya menghindari minum kopi dan teh.

Makanan yang terlalu asin, manis dan pedas juga sebaiknya dihindari pada saat sahur karena perut akan mudah kembung. Konsumsi makanan asin dan mengandung kafein juga bikin kulit justru nggak cantik karena kulit akan menjadi kering, bersisik dan keriput. Makanan yang kaya akan protein seperti daging, telur, dan ikan, serta makanan berserat seperti sayur-sayuran dan biji-bijian bisa menjadi pilihan makanan yang tepat di saat sahur karena lebih mengenyangkan.

Bagaimana dengan menu berbuka? Kalau sudah ngomongin menu buka puasa, kita pasti pengennyamakan ini dan itu. Makanan dan minuman manis yang dapat menaikkan kadar gula darah dan mengembalikan energi yang hilang seharian memang pilihan yang tepat, tetapi jangan kebanyakan juga ya. Usahakan untuk tidak makan makanan yang terlalu berat saat berbuka puasa. Kurma mungkin bisa dijadikan menu wajib saat berbuka karena buah ini tinggi akan kandungan gula, tetapi tetap rendah kalori. Selain kurma, alternatif buah-buahan lainnya adalah pisang, pepaya dan apel


2.      Istirahat yang maksimal 



Maksudnya istirahat yang maksimal di sini bukan tidur seharian ya sister, tetapi mengatur pola tidur kita agar rasa lelah dan lesu selama berpuasa berkurang. Ini adalah cara kedua agar tubuh kita senantiasa fit. Rahasianya adalah dengan memajukan waktu tidur kita sehingga kita tidak tidur terlalu malam. Lama waktu tidur yang baik adalah sekitar 7-8 jam sehari. Jadi jangan lagi begadang ya. Segeralah beristirahat selepas tarawih hingga waktu Sahur datang, atau, jika kita ingin melakukan salat Tahajud sambil menunggu makan Sahur, atur waktu tidur kita secepat mungkin agar bisa sempat bangun untuk melakukan Qiyamul Lail.

Kita juga bisa memaksimalkan istirahat di siang hari saat kondisi tubuh mulai berkurang. Tidur siang selama 20-30 menit bisa juga dilakukan, asalkan juga nggak seharian ya. Meskipun puasanya tetap sah, orang yang tidur sepanjang hari selama berpuasa dinilai sebagai orang yang merugi dan orang tersebut bisa jadi berdosa karena risiko meninggalkan sholat selama tidur, termasuk luput dari banyak ibadah yang seharusnya bisa dilakukan seperti dzikir, doa dan membaca Al-qur’an.


3.      Berolahraga ringan


Siapa bilang kalau olahraga dilarang saat berpuasa? Kita nggak perlu jadi ikutan puasa berolahraga selama bulan Ramadhan. Justru sebaliknya, kita dianjurkan untuk tetap melakukan aktivitas fisik dan melakukan olahraga. Jenis aktivitas fisik yang bisa dilakukan oleh sister antara lain berjalan, jogging ringan, gentle yoga dan bersepeda. Selain itu, kita juga perlu perhatikan waktu olahraga. Ada yang bilang kalau olahraga sebaiknya dilakukan pada waktu jelang berbuka puasa. Namun begitu, jangan memaksakan diri melakukan olahraga yang berlebihan ya, sister. Olahraga yang dilakukan saat puasa perlu dibatasi yaitu tidak lebih dari 60 menit.


MERAWAT WAJAH AGAR SELALU SEGAR


Kalau tadi sister sudah menyimak rahasia agar tetap cantik dari dalam selama bulan Ramadhan, maka sekarang saatnya saya jelaskan rahasia agar tubuh dan wajah sister terlihat cantik dari luar.

1.      Gunakan pelembab setiap hari


Berpuasa di musim panas seperti di Indonesia memang ada tantangannya ya sister. Kondisi terik sinar matahari bisa membuat tubuh cepat kehilangan cairan sehingga kulit cenderung akan kering. Selain itu, paparan sinar matahari juga bisa membuat kulit kusam, lho! Agar kulit kita tetap segar dan terjaga kelembapannya, gunakan selalu pelembab atau moisturizer pada kulit wajah, tubuh dan bibir. Untuk wajah, sesuaikan pelembab yang digunakan dengan jenis kulit kita ya. Pilih juga body lotion yang mengandung minyak zaitun (olive oil), shea butter, dan minyak kelapa (coconut oil). Bahan-bahan ini terbukti bermanfaat tidak hanya melembabkan kulit, tetapi juga meregenerasi dan menjaga elastisitas kulit, sehingga kulit tampak sehat dan lebih kencang. Jangan lupa untuk menggunakan lipbalm agar bibir kita tidak kering dan tetap lembab selama berpuasa. Oh ya, kalau bisa pilih lipbalm yang tidak memiliki rasa ya sister, sebab khawatir sewaktu-waktu kita lupa jadi merasakan rasanya, he he he.





2.      Lindungi kulit dari sinar matahari


Agar perawatan wajah dan tubuh seorang Muslimah menjadi lebih maksimal saat puasa, tabir surya patut dipakai setiap kali beraktivitas di luar ruangan. Sunscreen atau sunblock berfungsi melindungi kulit tubuh dan wajah kita dari paparan sinar UV A dan B yang dapat merusak kulit. Tabir surya sebaiknya digunakan setidaknya 15 menit sebelum keluar rumah, dan dioleskan kembali secara rutin 2-3 jam sekali, terutama setelah berwudhu. Dengan tabir surya tentu kulit kita akan tetap cantik dan tidak kusam. Selain penggunaan sunscreen, penggunaan toner (water spray) saat beraktivitas di luar ruangan juga membantu merehidrasi kulit sehingga kulit wajah akan terasa selalu segar.


3.   Pilih riasan yang natural


Bagi sebagian besar wanita, makeup merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Memberikan riasan atau makeup pada wajah dapat membuat penampilan seorang Muslimah menjadi lebih menarik. Karena sebaik apapun kita dalam melakukan perawatan kulit untuk tampil cantik alami, kita akan tetap membutuhkan sentuhan makeup. Nah, ngomongin soal makeup, sebenarnya boleh nggak sih menggunakan makeup saat berpuasa?


Memakai makeup selama berpuasa ternyata diperbolehkan, selama pemakaiannya tersebut tidak berlebihan dan tidak sampai ada bahan-bahan makeup yang ikut tertelan atau masuk ke dalam tubuh. Setidaknya pilih riasan yang ringan dan natural, minimal menggunakan bedak, lipstik serta riasan mata yang dapat memberikan kesan fresh pada wajah. Warna-warna bernuansa netral seperti pink dan peach bisa diberikan pada bagian mata, pipi dan bibir.



MENGGUNAKAN BUSANA YANG NYAMAN DAN PANTAS


Rahasia terakhir agar kita tetap tampil menarik saat Ramadan adalah dengan menggunakan busana yang sesuai. Menjalani puasa Ramadan dalam cuaca panas tentu menjadi tantangan tersendiri untuk paraMuslimah berhijab. Kita perlu pikirkan pilihan busana yang nyaman dan pantas, serta tidak membuat kita merasa gerah sehingga ibadah puasa kita pun tidak terganggu.





Sebisa mungkin, pilih baju dan hijab berbahan tipis yang nyaman dan tidak membuat kita cepat berkeringat. Selain memilih bahan, penting juga untuk memperhatikan model busana ya. Kalau saya lebih suka busana yang cenderung nggak ribet. Jenis busana gamis dan abaya bisa menjadi pilihan, lantaran dua pakaian ini mempermudah kita dalam menjalankan ibadah selama Ramadan. Model gamis terbaru bisa kamu temukan di sini. Pada saat beraktivitas sehari-hari, kita pun bisa memilih atasan blus panjang atau tunik yang dipadukan dengan celana kulot sehingga membuat penampilan lebih berkesan, tetapi tetap santun. 




Nah itu  tadi beberapa rahasia agar tetap cantik luar dalam selama bulan Ramadan. Jadi meskipun kita berpuasa, kita harus tetap menjaga penampilan ya, sister. Semoga informasi di atas bermanfaat. Selamat berpuasa! 


Salam hangat, 

Anissa Rizkianti

Tuesday, May 1, 2018

Resep: Peanut Butter Vegetarian Ramen



Assalamu’alaikum. 

Hello, foodies!

Masih bicara tentang kuliner Jepang, kali ini saya akan share pengalaman saya dalam membuat ramen untuk pertama kalinya. Bukan sembarang ramen ya karena ramen yang saya buat kali ini adalah ramen vegetarian. Wah, kayak apa ya rasanya? Hmm, enak deh pokoknya! He he he. Saya nggak bohong, lho! 

Beda dengan ramen pada umumnya, ramen yang saya buat ini tidak menggunakan kaldu hewani seperti kaldu sapi, ayam atau ikan, melainkan menggunakan kaldu jamur dan ditambah dengan bahan dasar spesial, yaknSKIPPY Peanut Butter! Sudah kebayang belum bagaimana rasanya?


Well, ide masakan ini saya peroleh ketika saya menikmati ramen di salah satu restoran vegan di Jakarta. Saat itu, saya penasaran dengan rasa kuah ramen tersebut karena rasanya tidak seperti kuah ramen yang biasa saya cicipi di restoran Jepang. Kuah kaldunya memiliki nutty flavour yang berbeda dengan rasa kuah miso. Saya sangat suka. Meskipun tidak menggunakan kaldu hewani, tetapi rasa kuah kaldunya tetap umami.    






Sejak saat itu, saya penasaran untuk mencoba membuat ramen vegetarian di rumah. Berbekal beberapa resep ramen vegetarian dan vegan yang saya browse di internet, akhirnya saya berkreasi memasak ramen menggunakan selai SKIPPY. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Yuk, dicatat resepnya lalu silahkan buktikan sendiri ya di rumah. Saya jamin kamu akan terkaget-kaget dengan rasanya. It is delicious, yet creamy!






PEANUT BUTTER VEGETARIAN RAMEN 


Bahan-bahan

Kuah ramen

300 gram mie ramen kering/basah (saya menggunakan mie soba)
50 gram tofu, tiriskan lalu iris persegi
½ buah bawang bombai, rajang dadu
3 siung bawang putih
2 buah cabai merah
2 cm jahe segar, dikeprek
½ sdt bubuk cabai
2 sdm minyak untuk menumis
800 ml air
1 sdm minyak wijen
2 sdm kecap asin (saya pakai liquid aminos)
4 sdm SKIPPY Peanut Butter Creamy
4 sdt kaldu jamur bubuk
Daun mint, secukupnya (kira-kira segenggam)
Garam, secukupnya
Gula, secukupnya 


Pelengkap

Daun bawang, iris tipis bagian batangnya
Jamur kuping, rendam sebentar lalu iris tipis memanjang
Jagung pipil yang sudah direbus
Bok choy yang sudah direbus
Telur rebus
Nori kering


Cara membuat

  1. Panaskan minyak dan tumis sebentar bawang bombai dan jahe hingga harum. Masukkan bawang putih dan cabai merah yang telah dihaluskan dan tumis bumbu tersebut hingga harum.
  2. Didihkan air. Jika air sudah mendidih, masukkan tumisan bumbu ke dalamnya.
  3. Tambahkan minyak wijen, kecap asin/liquid aminos dan kaldu jamur, lalu masukkan SKIPPY Peanut Butter Creamy. Masak kuah sambil sesekali diaduk dengan api sedang hingga mendidih. Bumbui dengan garam dan gula pasir, kemudian masukkan daun mint. Masak sebentar hingga mendidih, lalu matikan api.
  4. Siapkan ramen/soba yang sudah direbus setengah matang. Saat menghidangkan, ambil beberapa sendok sayur kuah ramen dan panaskan di panci terpisah. Masukkan mie ramen/soba dan tofu kemudian masak hingga mendidih.
  5. Tata mie ramen/soba dan tofu di dalam mangkuk. Tuang kuah kaldu di atasnya. Tambahkan bahan-bahan pelengkap seperti jagung pipil, bokchoy, irisan jamur kuping, telur dan selembar nori. Taburi ramen dengan irisan daun bawang di atasnya, lalu hiasi dengan daun mint. Ramen siap disantap.

Catatan:
  • Karena resep ini adalah resep ramen vegetarian, maka saya masih menggunakan bahan pelengkap seperti telur. Jika ingin membuatnya dalam versi vegan, maka telur bisa dihilangkan dan bahan pelengkapnya bisa ditambah dengan berbagai macam sayur-sayuran, misalnya wortel atau toge.
  • Jika kamu menyukai rasa kuah yang lebih pedas, kamu bisa menaburkan bubuk cabai ke dalam ramen.
  • Kuah kaldu yang saya buat terbilang sederhana. Jika ingin mendapatkan kuah kaldu yang memiliki lebih banyak citarasa, maka bisa menggunakan kaldu sayur.



Wah, asyik ya! Kamu ternyata bisa mengolah berbagai jenis masakan dan menu makanan yang nikmat dengan selai SKIPPY, baik menu sarapan, makan siang atau malam, camilan hingga minuman. Belum ada ide? Tenang saja! Berbagai resep olahan SKIPPY Peanut Butter bisa kamu lihat di situs SKIPPY, ataupun media sosial, seperti InstagramFacebook maupun Twitter. Selamat berkreasi ya! 








Disclaimer: Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan dan Praxis sebagai perwakilan SKIPPY® Peanut Butter Indonesia.

Tips Untuk Membuat Tamu Rumah Liburan Merasa Senang Di Rumah Anda

Pernahkah Anda memiliki perasaan tidak pasti bepergian ke suatu tempat untuk tinggal bersama keluarga yang tidak Anda kenal dengan baik? ...