Dag, dig, dug..
Alhamdulillahirobbil'alamin. Akhirnya kemarin sore surat cinta yang kutunggu datang juga. Sejak dikabari sahabat sekaligus teman seperjuanganku, Lulu, bahwa dia menerima surat dari ADS dan lolos seleksi, aku jadi deg-degan luar biasa. Saat itu, aku masih asyik merapikan draft laporan penelitianku di Bogor. Dia menelepon dan mengabari bahwa ayahnya di rumah menerima surat dari ADS. Spontan dia bbm, dan menanyakan keadaanku. Memang aku sudah tahu ADS akan mengirimkan hasil seleksi tahap I akhir November, tapi entah tanggal berapa. Aku yang penasaran akhirnya menelepon ayah ke rumah, tapi beliau bilang tidak ada surat masuk. Mungkin belum, pikirku. Untungnya, sore itu, aku sudah mau pulang ke Jakarta. Mudah-mudahan sesampainya di rumah, surat itu sudah ada.
Selama di bus dan kendaraan umum, aku tak henti-hentinya berdoa, bahkan sempat terharu membayangkan seandainya aku benar-benar bisa berangkat sekolah ke Aussie tahun depan. Aku terharu sampai sempat hampir meneteskan air mata. Hiks!
Tapi semua kecemasan itu terjawab sudah. Saat sudah dekat rumah, ibuku mengabari via bbm bahwa ada surat dari Aussie, mungkin maksudnya dari ADS. Alhamdulillah. Aku lega karena surat itu sudah sampai dengan selamat. Tetapi aku belum tahu apa isinya. Apa sama dengan yang Lulu terima?
Jeng-jeng... Membukanya saja aku sudah deg-degan. Saat kubaca suratnya...
"Congratulation...."
Alhamdulillah, terima kasih ya Allah. Engkau memberikan kejutan kecil di akhir November ini. Aku pun lolos seleksi tahap I dan menjadi salah satu dari 757 kandidat yang akan kembali berjuang di tes IELTS dan wawancara bulan Januari tahun depan. Aku hampir menangis melihat reaksi ibuku yang hanya terpaku menatapku tapi dengan senyum lembutnya aku percaya dia selalu mendoakanku.
Jadi tinggal selangkah lagi kah? Bulan Januari? Baik, insya Allah aku akan berusaha dengan semaksimal mungkin untuk meraih cita-citaku. Mulai belajar buku IELTS yang sempat setengah rusah karena kebanjiran dan juga lebih giat latihan speaking. Ya Allah, kumohon dekap aku dan mudahkanlah. Kabulkanlah keinginanku ini. Semoga kejutan kecil ini tak berakhir sampai di sini, semoga Engkau memberikan kejutan kecil berikutnya tahun depan... Amin ya robbal 'alamin. Iyoshhhh, ganbatte!!! :)
No comments:
Post a Comment