Saturday, June 27, 2015

MENAMPILKAN FOTO INSTAGRAM DALAM BLOG



A photo posted by Anissa Rizkianti (@anissarizki) on


Assalamu'alaikum.

Rekan blogger,

Seperti kita ketahui, Instagram kini menjadi salah satu media sosial yang banyak digemari oleh berbagai lapisan masyarakat. Melalui Instagram, kita dapat memposting segala macam jenis foto atau gambar, mulai dari hasil fotografi, masakan, tempat-tempat wisata atau hang-out seru, bahkan produk-produk jualan bisa dengan mudah diunggah ke dalam Instagram.  Tahukah kamu kalau kamu bisa dengan mudah menampilkan postingan foto dari akun Instagrammu ke dalam blog? 

Pertama kamu harus membuka akun Instagram kamu melalui PC atau laptop. Pilih foto yang akan kamu tampilkan dalam blog.

























Pada bagian pojok kanan bawah foto, klik tanda tiga titik kemudian pilih embed.


















































Setelah itu, akan muncul kode html yang harus dicopy dan pastekan pada halaman blog kita. Kita dapat memasukkan tiap caption foto yang akan kita tampilkan dengan mengklik pilihan include caption. Ketika copy embed code telah diklik maka kode akan otomatis tercopy

Untuk memasukkan kode tersebut ke dalam halaman new post, maka kamu perlu paste kode ke dalam halaman html-nya. Jangan dipaste pada bagian compose








































Saat kamu kembali ke menu compose, kamu akan sadar, bahwa gambar belum muncul, namun informasi Instagram sudah tertulis. Tidak perlu khawatir karena ketika kamu publikasikan postingan tersebut, foto akan muncul pada halaman blog. 

Selamat mencoba!

HOMEMADE SOFT FLATBREAD




Flatbread is one of my favourites. Back in Sydney, these were often times in my house when I had run out of rice. These were also used to be a brilliant lunchbox idea all the time. I bought some at supermarket, heat them up in the microwave for 40 seconds and filled them with as many as simple ingredients such as lettuce and tomato with leftover charcoal chicken, nugget or just fried egg. 

The truth is flatbread is yummy and healthy. It is soft, fluffy and a little bit chewy inside. I remembered I can easily find flatbread (also known as Naan bread) in most Indian restaurants and food stalls across the city. It is extremely versatile as it can be used in many different ways and it is really simple to make. It can also be delicious next to beef curry or served with some grilled meat as sandwich wraps if you like. 

In Indonesia, flatbread isn't really popular, but you can taste it as sandwich wrap, or here we call it as Kebab. It doesn't seem as the 'original middle-eastern Kebab' which refers to pieces of meat, fish or vegetables roasted or grilled on a skewer (here we call it as Satay, lol). Indonesian Kebab uses a soft flatbread rolled around the filling. 

Nevertheless, I really adore this lovely bread... so, after seeing some new Kebab stalls around my neighbourhood couple times, I decided to made these great flatbreads at home yesterday. I adapted from Melskitchencafe with added sugar and flour amounts. Have a go, and you will see how easy it is :)


Print Friendly Version of this pagePrint Get a PDF version of this webpagePDF

Ingredients:
  1. 3 1/4 cups of all purpose flour (don't need to use self-raising flour or bread flour) 
  2. 2 teaspoons of instant yeast (fermipan)
  3. 1 tablespoon of granulated sugar
  4. 1 teaspoon of salt
  5. 2/3 cup of warm milk (not too hot to touch or hangat kuku (Indonesian))
  6. 1/2 cup of warm water (not too hot to touch or hangat kuku (Indonesian))
  7. 1 tablespoon of olive oil/vegetable oil

Directions:
  1. I made the dough by hand, but you could make it in a food processor or mixer with dough hook. 
  2. In a large bowl, mix 1 cup of flour, yeast, sugar, salt, oil, milk and water until well combined.
  3. Gradually, add the remaining flour until a dough is formed. You are done if the dough can be pulled away from the sides of the bowl and it isn't too sticky. If it is a little wet still, you may need to add another sprinkling of flour (you can use 1/4 cup as measurement)
  4. Once finished, place the dough in a lightly bowl and cover with greased plastic wrap. This will activate the yeast. Let it rise for about an hour or so until doubled.
  5. After approximately an hour, you'll find the dough will be double in size. Divide the dough into six or nine equal pieces. Cover them up once again with a plastic wrap or cloth and let them rest for another 10-15 minutes.
  6. Using a rolling pin, flatten each one into a circle, about 15-20 cm in diameter (I didn't really do this precisely, anyway, lol). Sprinkle the surface with flour when you roll them. 
  7. Preheat a non-sticky pan (medium size) to low-medium heat. Don't grease the pan with oil or butter. When the pan is hot, place the flatbread and cook for 2-3 minutes on the first side until it bubbles and puffs. Flip it over and cook on the other side for another 2-3 minutes until it is little browned and spotty. 
  8. Repeat with the remaining dough. Once all done, set aside to cool slightly before serving. 
  9. It is best served the same day it is made, but it can be cooled or frozen then reheated again the day after... and don't forget to prepare for its filling or dipping. 

*Served for 6-9 breads.


Put all dry ingredients in a large bowl, except flour (only 1 cup at first)





Dough ready to be set aside to activate the yeast






Cover the dough to maximise the yeast activation process




The doubled size dough




Divide the dough into some pieces



Place the dough in the pan surface and cook until puffy



Turn it over once the first side is browned 



Flatbreads are served!

Sunday, June 14, 2015

AHLAN WA SAHLAN YA RAMADAN

Assalamualaikum.

Dear blogger yang senantiasa dirahmati Allah.

Sebentar lagi umat Muslim akan menghadapi bulan yang penuh ampunan dan berkah. Bulan yang dirahmati Allah, bulan Ramadan nur Karim! Bulan yang hanya muncul satu kali dalam setahun ini mungkin menjadi bulan yang paling ditunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Tapi dengan seiringnya waktu yang sudah dekat, sudahkah kita bersiap diri menyambutnya?

Pagi ini, saya tiba di tempat kerja lebih awal. Alhamdulillah, jam 07.10 WIB saya sudah sampai di kantor lho! (Terus apa hubungannya sama persiapan Ramadan?) Sebenarnya nggak ada sama sekali, he he he. Cuma tiba-tiba kepikiran dengan Ramadan yang tinggal menghitung hari lalu saya bertanya pada diri sendiri, sudah sampai mana persiapan saya?

Sungguh saya tidak ingin melewati Ramadan tahun ini tanpa meningkatkan ibadah. Saya seperti ingin menebus Ramadan tahun lalu yang saya habiskan di negeri orang, yang jujur rasanya jauh sekali berbeda dari di tanah air. Lalu, ibadah apa yang ingin saya capai pada Ramadan kali ini? Sama halnya dengan Muslimah lainnya, ingin rasanya bisa merasakan sholat Tarawih berjama'ah, baik di rumah atau di masjid. Namun, selain itu, saya ingin bisa khatam Al-Qur'an dan rajin melakukan sholat Dhuha selama di kantor. Tak ada yang tak mungkin kan? Insha Allah.

Lantas, ada hal lain nggak sih yang harus dipersiapkan selama Ramadan nanti. Oke, ini sebenarnya gambaran garis besar saya, tapi mungkin hampir sama dengan yang (biasa) sahabat blogger lakukan saat menjelang Ramadan

Menyetok vitamin
Satu hal yang penting selama Ramadan adalah menjaga vitalitas dan daya tahan tubuh. Alih-alih seharian bermalas-malasan, di bulan Ramadan kita juga harus tetap semangat menjalani hari. Satu hal yang wajib buat saya tentunya pasokan vitamin selama bulan Ramadan. Apalagi sekarang ini, cuaca di hampir sebagian besar wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta, sangat tidak bersahabat. Kadang sangat panas, bahkan kadang diselimuti hujan. Jadi, jangan sampai puasa cuma diisi sama molor ya, he he he. Nggak ada salahnya dipersiapkan dari sekarang, mumpung Ramadan sudah kurang dari seminggu lagi.

Mengurangi pekerjaan di luar kota
Wah kalau ini mungkin, Nissa oriented, he he he. Meskipun saya belum berkeluarga seperti kebanyakan teman-teman kerja saya, saya sangat mengutamakan waktu bersama keluarga. Menurut saya, bekerja tetap menjadi alat dalam mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, tapi pekerjaan bukan segala-galanya buat saya. Saya tentunya akan pasang kuda-kuda untuk (sebisa mungkin) menghindari pekerjaan di luar kota selama puasa. Bukan terkesan "pilih-pilih" pekerjaan, tapi selagi ada kesempatan untuk lebih banyak beribadah, kenapa nggak? Ini Ramadan bro! Jadi pekerjaan saya sebagai peneliti yang tentunya, sangat identik dengan pekerjaan lapangan, sangatlah mungkin dituntut harus meninggalkan keluarga di luar kota bahkan pulau hingga berhari-hari. Demi tercapainya target Ramadan saya tahun ini, mudah-mudahan Allah melancarkan ya. Aamiin.. :)

Menyiapkan pakaian ibadah "terbaik" kita
Oke, mungkin yang ketiga ini agak-agak kontroversial. Tapi menurut saya pakaian ibadah "terbaik" tidak hanya dalam bentuk barang baru ataupun yang sangat apik, hingga hanya kita satu-satunya yang memiliki di dunia ini. Heeelllloooo! Pakaian ibadah yang umum digunakan saat sholat sebaiknya memang yang baik kondisinya, karena apa? Ketika kita tengah menghadap Allah, tentu kita ingin terlihat baik dan apik di mataNya. Jadi jangan saat bertemu dengan manusia saja, kita tampil cantik dan gagah, melainkan juga sama Allah. Lho, terus kenapa harus cuma di bulan Ramadan? Hmm, sebenarnya menyiapkan pakaian ibadah "terbaik" tidak harus dilakukan hanya pada saat bulan puasa, tetapi juga harus dilakukan kapan pun. Namun, kenapa saya tekankan disini, karena selama puasa kita akan banyak melakukan ibadah kepada Allah yang tentu saja tidak hanya lima kali dalam sehari, bahkan kita akan melaksanakan ibadah sunnah lainnya. Jadi dengan menyiapkan pakaian ibadah yang paling tidak, bersih dan dalam kondisi baik, tentu akan meningkatkan semangat kita dalam beribadah. Insha Allah.

Nah, bagaimana adakah hal-hal yang sudah kalian persiapkan untuk menghadapi Ramadan tahun ini? Ingat, bahwa umur bukan kita yang tentukan. Maka selagi kita masih diberi kesempatan bertemu bulan Ramadan, persiapkanlah dengan sebaik-baiknya, sehingga ibadah kita insha Allah lancar. Allahuma aamiin. 

Selamat bersiap diri ya!

MEMBUAT HALAMAN KONTAK PADA BLOG


Assalamualaikum.


Sahabat blogger, tahukah kamu kalau sekarang kamu bisa membuat halaman kontak pada blog dengan menggunakan Google Form yang disediakan pada Google Drive? Tutorial ini khusus buat kamu pengguna Blogger ya.

Pertama, kamu perlu membuat format form kontak pada aplikasi Google Drive. Sign in menggunakan akun Google. Setelah masuk, arahkan kursor pada tombol Newkemudian pilih Google FormsKemudian kamu akan diminta untuk membuat form baru. Buat tiap pertanyaan pada isian form dengan mulai membuat pertanyaan tentang nama atau “Your name”. Isikan pada kolom Question Title. Kemudian untuk tipe pertanyaan (Question Type) pilih Text

Untuk membuat kolom pertanyaan atau isian form yang baru, klik Add Item  lalu pilih Text. Ulangi terus hingga selesai membuat kolom isian alamat e-mail atau “Your e-mail” dan kolom isian pesan atau “Your message”.

Khusus untuk kolom isian pesan atau “Your message”, pilih Paragraph Text pada pilihan Question Type. Kamu dapat membuat validasi data isian pesan yang dimasukkan oleh pembaca dengan membatasi jumlah karakter, misalnya 100 karakter. Terakhir, jangan lupa untuk mengklik Required question pada pertanyaan nama dan alamat e-mail yang menandakan bahwa kedua pertanyaan tersebut wajib diisi.

Jika format form kontak sudah dibuat, maka selanjutnya adalah memberikan kalimat konfirmasi yang muncul setelah pesan telah diisi dan dikirim ke alamat e-mail kamu. Pada bagian Confirmation Page, tulis kalimat konfirmasi tersebut sesuai yang kamu inginkan. Kemudian uncheck pilihan Show link to submit another response. Jika sudah, maka kirim form kontak yang telah jadi dengan mengklik Send Form.

Untuk meletakkan form kontak pada blog, kamu harus menyalin atau mengkopi HTML form tersebut. Setelah mengklik Send Form, pilih Embed. Copy HTML yang ada lalu paste pada page baru. Caranya, pada halaman Dashboard Blogger, klik Page. Kemudian klik New Page. Pada bagian HTML, paste-kan HTML kemudian pilih “Don’t allow, hide existing” pada Options Reader comments. Hal ini mencegah munculnya kolom komentar di bawah isian form pada page tersebut. Jangan lupa beri judul page. Jika sudah klik publish, maka page Contact akan muncul.

Selamat mencoba!

NB: Tutorial secara lengkap dapat kamu lihat dan unduh di bawah ini.



Tips Untuk Membuat Tamu Rumah Liburan Merasa Senang Di Rumah Anda

Pernahkah Anda memiliki perasaan tidak pasti bepergian ke suatu tempat untuk tinggal bersama keluarga yang tidak Anda kenal dengan baik? ...