Assalamualaikum.
Dear blogger yang senantiasa dirahmati Allah.
Sebentar lagi umat Muslim akan menghadapi bulan yang penuh ampunan dan berkah. Bulan yang dirahmati Allah, bulan Ramadan nur Karim! Bulan yang hanya muncul satu kali dalam setahun ini mungkin menjadi bulan yang paling ditunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Tapi dengan seiringnya waktu yang sudah dekat, sudahkah kita bersiap diri menyambutnya?
Pagi ini, saya tiba di tempat kerja lebih awal. Alhamdulillah, jam 07.10 WIB saya sudah sampai di kantor lho! (Terus apa hubungannya sama persiapan Ramadan?) Sebenarnya nggak ada sama sekali, he he he. Cuma tiba-tiba kepikiran dengan Ramadan yang tinggal menghitung hari lalu saya bertanya pada diri sendiri, sudah sampai mana persiapan saya?
Sungguh saya tidak ingin melewati Ramadan tahun ini tanpa meningkatkan ibadah. Saya seperti ingin menebus Ramadan tahun lalu yang saya habiskan di negeri orang, yang jujur rasanya jauh sekali berbeda dari di tanah air. Lalu, ibadah apa yang ingin saya capai pada Ramadan kali ini? Sama halnya dengan Muslimah lainnya, ingin rasanya bisa merasakan sholat Tarawih berjama'ah, baik di rumah atau di masjid. Namun, selain itu, saya ingin bisa khatam Al-Qur'an dan rajin melakukan sholat Dhuha selama di kantor. Tak ada yang tak mungkin kan? Insha Allah.
Lantas, ada hal lain nggak sih yang harus dipersiapkan selama Ramadan nanti. Oke, ini sebenarnya gambaran garis besar saya, tapi mungkin hampir sama dengan yang (biasa) sahabat blogger lakukan saat menjelang Ramadan
Menyetok vitamin
Satu hal yang penting selama Ramadan adalah menjaga vitalitas dan daya tahan tubuh. Alih-alih seharian bermalas-malasan, di bulan Ramadan kita juga harus tetap semangat menjalani hari. Satu hal yang wajib buat saya tentunya pasokan vitamin selama bulan Ramadan. Apalagi sekarang ini, cuaca di hampir sebagian besar wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta, sangat tidak bersahabat. Kadang sangat panas, bahkan kadang diselimuti hujan. Jadi, jangan sampai puasa cuma diisi sama molor ya, he he he. Nggak ada salahnya dipersiapkan dari sekarang, mumpung Ramadan sudah kurang dari seminggu lagi.
Mengurangi pekerjaan di luar kota
Wah kalau ini mungkin, Nissa oriented, he he he. Meskipun saya belum berkeluarga seperti kebanyakan teman-teman kerja saya, saya sangat mengutamakan waktu bersama keluarga. Menurut saya, bekerja tetap menjadi alat dalam mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, tapi pekerjaan bukan segala-galanya buat saya. Saya tentunya akan pasang kuda-kuda untuk (sebisa mungkin) menghindari pekerjaan di luar kota selama puasa. Bukan terkesan "pilih-pilih" pekerjaan, tapi selagi ada kesempatan untuk lebih banyak beribadah, kenapa nggak? Ini Ramadan bro! Jadi pekerjaan saya sebagai peneliti yang tentunya, sangat identik dengan pekerjaan lapangan, sangatlah mungkin dituntut harus meninggalkan keluarga di luar kota bahkan pulau hingga berhari-hari. Demi tercapainya target Ramadan saya tahun ini, mudah-mudahan Allah melancarkan ya. Aamiin.. :)
Menyiapkan pakaian ibadah "terbaik" kita
Oke, mungkin yang ketiga ini agak-agak kontroversial. Tapi menurut saya pakaian ibadah "terbaik" tidak hanya dalam bentuk barang baru ataupun yang sangat apik, hingga hanya kita satu-satunya yang memiliki di dunia ini. Heeelllloooo! Pakaian ibadah yang umum digunakan saat sholat sebaiknya memang yang baik kondisinya, karena apa? Ketika kita tengah menghadap Allah, tentu kita ingin terlihat baik dan apik di mataNya. Jadi jangan saat bertemu dengan manusia saja, kita tampil cantik dan gagah, melainkan juga sama Allah. Lho, terus kenapa harus cuma di bulan Ramadan? Hmm, sebenarnya menyiapkan pakaian ibadah "terbaik" tidak harus dilakukan hanya pada saat bulan puasa, tetapi juga harus dilakukan kapan pun. Namun, kenapa saya tekankan disini, karena selama puasa kita akan banyak melakukan ibadah kepada Allah yang tentu saja tidak hanya lima kali dalam sehari, bahkan kita akan melaksanakan ibadah sunnah lainnya. Jadi dengan menyiapkan pakaian ibadah yang paling tidak, bersih dan dalam kondisi baik, tentu akan meningkatkan semangat kita dalam beribadah. Insha Allah.
Nah, bagaimana adakah hal-hal yang sudah kalian persiapkan untuk menghadapi Ramadan tahun ini? Ingat, bahwa umur bukan kita yang tentukan. Maka selagi kita masih diberi kesempatan bertemu bulan Ramadan, persiapkanlah dengan sebaik-baiknya, sehingga ibadah kita insha Allah lancar. Allahuma aamiin.
Selamat bersiap diri ya!
No comments:
Post a Comment